Diposting Oleh Akademik 7 • 17 Juli 2024
Teknologi memang tidak akan pernah habis diperbincangkan baik di lingkungan rumah, sekolah, kantor maupun didepan publik. Sayangnya hanya segelintir orang yang membicarakan perkembangan teknologi di bidang kesehatan Indonesia, selain orang yang sedang belajar diranah kesehatan, tenaga kesehatan, dan lingkup sekitarnya.
Olimpiade Rekam Medis Indonesia (ORI) yang diadakan oleh Universitas Gadjah Mada ini menjadi ajang para mahasiswa rekam medis untuk unjuk prestasi dibidang non akademik karena berbagai rangkaian lomba yang diadakan seperti Poster Competition, Medical Record Design Interface Competition, Speech Competition, dan Coding Competition. Rangkaian acara dimulai dari bulan April 2024 hingga dipuncak lomba (18/5/2024) kemarin.
Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia membawa pulang kenangan manis dari perlombaan ORI di Vokasi Universitas Gadjah Mada tersebut, Aninda Dwi Setyaningrum merupakan peraih Juara 1 Coding Competition Tunggal dari Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia serta Koirun Nisa Tivani dan Kavita Reni Tahayu yang berhasil menempatkan posisi dipodium emas pada Coding Competition Ganda Olimpiade Rekam Medis Indonesia (ORI) tersebut.
Besar harapan bagi mahasiswa Poltekkes BSI selalu menerapkan ide-ide kreatifnya untuk selalu menjadi garda terdepan dalam kemajuan Teknologi Kesehatan Indonesia mendatang, maka dari hasil perlombaan ini menjadi acuan maupun inspirasi bagi teman - teman Aninda, Nisa, dan Reni untuk selalu berprestasi dibidang akademik maupun non akademik.